Alamat
Jln. Samratulangi No.38D
Kerten, Laweyan, Solo
Jam Kerja
Senin - Jumat: 09:00 - 17:00
Sabtu: 09:00 - 15:00
Cara merawat CCTV agar tidak mudah rusak harus dipahami betul setelah proses pemasangan selesai. Biasanya perawatan ini dilakukan untuk mengantisipasi agar permasalahan umum tidak terjadi pada kamera CCTV milik Anda.
Permasalahan umum yang sering ada pada CCTV yaitu kamera blur, rekaman kamera yang tidak sempurna atau bahkan tidak bisa merekam, hingga permasalahan pada DVR yang tidak bisa menyimpan rekaman CCTV.
Perawatan CCTV juga tidak membutuhkan biaya yang mahal, namun Anda harus telaten ketika menggunakannya. Karena jika rusak, tentu akan membuat Anda mengeluarkan budget lebih bukan?
Oleh karenanya, Primatechabadi.com akan memberikan informasi tentang beberapa tips merawat kamera CCTV.
Untuk mengantisipasi permasalahan pada kamera pengawas, berikut ini cara merawat CCTV agar tidak mudah rusak.
Komponen utama CCTV yang harus Anda ketahui antara lain yaitu lensa, housing, DVR, monitor, dan komponen lainnya.
Setelah proses pemasangan, pastikan Anda tetap menjaga kebersihan seluruh komponen tersebut dari berbagai macam kotoran seperti debu, pasir, dan kotoran lainnya.
Kamera yang steril bisa mengantisipasi permasalahan blur pada rekaman, DVR yang eror, video terpotong, dan permasalahan lainnya.
Permasalahan yang sering terjadi pada DVR yaitu overheat atau kita mengenalnya sebagai perangkat yang mengalami panas berlebih.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, letakkan DVR pada ruangan yang memiliki suhu cukup dingin seperti dekat dengan ventilasi udara atau ruangan berAC.
DVR yang mengalami overheat dapat menyebabkan kerusakan fatal yang terjadi pada kamera.
Selain itu, pastikan pula DVR steril dari berbagai macam kotoran.
Oleh karenanya Anda harus sering membersihkan DVR sehingga CCTV awet dan biaya pemeliharaan bisa diperkecil.
Hardisk merupakan alat penyimpanan yang menentukan sejauh mana CCTV dapat merekam dalam hitungan hari hingga tahun.
Semakin besar kapasitas penyimpanan hardisk, maka semakin kuat ketika menyimpan file rekaman CCTV.
Begipula sebaliknya, jika kapasitas penyimpanan kecil maka penyimpanan file rekaman lebih lemah.
Dengan memperhatikan limit penyimpanan hardisk maka potensi kehilangan file rekaman CCTV jauh lebih kecil.
Sistem penyimpanan pada CCTV disebut dengan over write yang memiliki arti akan menghapus otomatis file rekaman yang paling lawas atau lama.
Untuk mengantisipasi kehilangan data rekaman, maka Anda harus sering mengecek kemudian melakukan save ulang di hardisk eksternal agar sekiranya data penting tidak hilang.
Cara merawat CCTV agar tidak mudah rusak selanjutnya yaitu dengan menggunakan perangkat tambahan.
Ketika memasang CCTV bisa jadi setiap produk atau jasa yang memasang memiliki perbedaan tentang standar kualitasnya.
Sebagai contoh dalam penggunaan kabel coaxial terjadi perbedaan yang umumnya menggunakan kabel RG-11, RG-6, dan RG-59.
Setiap kabel tersebut tidak ada yang lebih baik, melainkan penggunaannya harus sesuai dengan jarak kamera yang dipasang.
Selain itu ada pula kabel power dimana Anda harus memasang pipa high impact conduit sebagai perangkat tambahan di luar biaya pemeliharaan CCTV.
itu dia beragam cara merawat CCTV agar tidak mudah rusak. Tentu memiliki kamera pengawas yang awet merupakan kewajiban bagi pengguna untuk pemasangan pribadi dan bisnis. Sehingga kamera CCTV dapat memantau aktivitas sehari-hari dengan lancar dan tanpa halangan apapun.